Seleksi Terbuka Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato

01-11-2017 | 2199 Kali

Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato kembali menggelar seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Meeting BKPPD Kabupaten Pohuwato, Rabu 1 November 2017 dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato yang diwakili Sekretaris Daerah, Djoni Nento.

Kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan ini diikuti oleh 5 peserta pejabat Administrator, 4 pejabat dari lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato dan 1 pejabat dari pemerintah Provinsi Gorontalo.

5 (lima) pajabat peserta seleksi terbuka JPT Kepala Dinas Pendidikan, masing-masing Abdullah Mile, S.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas kepala dinas Pendidikan, Zulkifli Umar, S.Pd.,MH Camat Randangan, Kisman Mooduto, S.Pd Camat Paguat, Dra. Fardan Karim, M.Pd Sekretaris Badan Kesbangpol dan Rudi W.E. Daenunu, S.Pd.,M.Si yang merupakan pejabat dari pemerintah provinsi Gorontalo.

Sekda Djoni Nento mengatakan dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini bahwa open bidding dilakukan agar jabatan pimpinan tinggi pratama kepala dinas pendidikan secepatnya terisi oleh pejabat definitif. Diketahui sampai saat ini jabatan kepala Dinas Pendidikan hanya diisi oleh pelaksana tugas.

"Sekarang Pemerintah Daerah terus memberlakukan open bidding di dalam menempatkan pejabat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jika prosedur diikuti, tata cara seleksi terbuka, tidak akan terjadi sembarang orang bisa menduduki jabatan pimpinan tinggi itu”, Ujar Sekda.

Ketua Tim Pansel, Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si mengatakan, pihaknya akan mengadakan beberapa tahapan seleksi. Diantaranya, seleksi administratif, seleksi kompetensi teknis, dan seleksi manajerial dan sosial kultural. Khusus untuk seleksi yang terakhir, akan dilakukan seleksi melalui metode Assessment Centre.

“Jadi nanti tidak hanya diseleksi, bagaimana dia bekerja di kantor. Tetapi juga sampai menelisik ke masyarakat dimana pejabat itu tinggal (home visit),” ujar Prof Rauf sambal memastikan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari. (bid_pa)