Halal Bi Halal Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H Tahun 2018 M

09-05-2018 | 1474 Kali

POHUWATO - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H tahun 2018, Keluarga besar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pohuwato bekerja sama dengan pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Unit BKPP Pohuwato menggelar kegiatan Halal bi halal. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor BKPP Pohuwato, Rabu 9 Mei 2018.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 8.30 WIB ini dibuka dengan sambutan Kepala BKPP Kabupaten Pohuwato, Fitriyani H. Lasantu, ST.,MM, dihadiri oleh keluarga besar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, anggota Dharma Wanita Persatuan unit BKPP beserta keluarga.

Kepala BKPP dalam sambutannya berharap bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kita kembali fitrah membersihkan hati dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H dan untuk lebih menjalin tali silaturahim serta mempererat tali persaudaraan di antara Keluarga besar BKPP Kabupaten Pohuwato.

”Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu, baik pejabat administrasi, pejabat pengawas dan pelaksana maupun seluruh anggota dharma wanita persatuan unit BKPP yang meluangkan waktunya untuk menghadiri acara halalbihalal ini, saya atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan BKPP, memohonkan maaf lahir batin jika ada kesalahan selama ini baik yang tampak maupun tidak tampak, minal aidhin wal faidzin”, tuturnya.

Acara bertambah khidmad dengan mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Bapak Ustad Kasim Badu. Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan diketahui dalam menyambut serta melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan ini. Terutama yang menjadi penekanan beliau adalah saling maaf-memaafkan antara sesama manusia. Terlebih lagi dengan tetangga dengan jalan saling bersilaturahmi.

Pada acara halal bihalal ini semuanya saling maaf memaafkan, lahir dan batin. Hal ini mengandung maksud bahwa ketika secara lahir telah memaafkan yang ditandai dengan berjabat tangan atau mengucapkan kata maaf, maka batinnya juga harus dengan tulus memaafkan dan tidak lagi tersisa rasa dendam dan sakit hati. (rw)