Pelaksanaan Penilaian Kesesuaian PPPK Guru Pohuwato Digelar di SMP Negeri 1 Marisa

25-11-2022 | 1062 Kali

POHUWATO – Panitia Seleksi Daerah PPPK Jabatan Fungsional Guru dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pohuwato meninjau kesiapan sekolah yang menjadi titik lokasi pelaksanaan penilaian kesesuaian PPPK Jabatan Fungsional Guru, Jumat (25/11/2022).

”Sesuai instruksi pemerintah pusat melalui rapat koordinasi terbaru, bahwa Panitia Seleksi Daerah harus segera menentukan lokasi penilaian seleksi PPPK ini dan sekarang kami tinjau persiapannya,” terang Rahmat Maruf yang mewakili Kepala BKPP sebagai Ketua Panitia Pengadaan PPPK Kabupaten Pohuwato.

Rahmat Maruf menjelaskan bahwa sekolah yang telah ditetapkan menjadi tilok Pelaksanaan Penilaian Kesesuaian PPPK Jabatan Fungsional Guru Pemerintah Kabupaten Pohuwato adalah SMP Negeri 1 Marisa.

“Dipilihnya sekolah ini karena memiliki fasilitas komputer yang memadai, karena perangkat yang ada akan difungsikan oleh kepala sekolah, guru senior, dan pengawas pembina dalam memberikan penilaian peserta PPPK,” jelasnya, sembari menguraikan bahwa seluruh tahapan penentuan titik lokasi telah melalui survey awal oleh Dinas Pendidikan.

Sebanyak 281 orang yang akan bertindak sebagai penilai. Rinciannya, 7 pengawas pembina, 140 Kepala SD dan SMP, dan 134 guru senior SD dan SMP lingkup Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Mereka akan menilai 311 orang yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sebagai peserta seleksi observasi PPPK 2022 ini.

Sesuai jadwal, Kegiatan Penilaian Kesesuaian PPPK Jabatan Fungsional Guru akan dilaksanakan tanggal 27 November pukul, 07.30 WITA.

“Rencananya, semua pelaksanaan observasi akan dimaksimalkan pada tanggal yang ditetapkan, kalaupun ada yang berhalangan hadir nanti, akan diupayakan dapat dilaksanakan hari Senin, tanggal 28 November 2022, karena Panselnas memberikan jadwal hanya 2 hari untuk pelaksanaan kegiatan ini”, ungkap Rahmat.

Terkait tinjauan persiapan di SMP Negeri 1 Marisa, Rahmat Maruf sebenarnya berharap diberikan kesempatan simulasi. ”Dengan simulasi, kita bisa tahu bagaimana alur yang akan dilaksanakan nanti, sekaligus mengecek kecepatan atau akses internet, seberapa lama loadingnya, atau hal-hal yang bersifat teknis lainnya,” Lanjutnya.

Namun hal itu tidak bisa dilakukan. Menurutnya, pemerintah pusat mengunci sistem penilaian tersebut dan bisa digunakan sesuai jadwal pelaksanaan. ”Begitu kebijakan yang kami terima, dan harapannya tidak ada kendala nanti saat observasi berlangsung,” harap Rahmat Maruf.

Ikbar A.T Salam, Kepala Dinas Pendidikan selaku Sekretaris Panitia telah mengingatkan kepala sekolah, guru senior, dan pengawas pembina, pada kegiatan Sosialisasi Penilaian Kesesuaian PPPK Guru Pohuwato yang digelar Pansel di pekan ketiga November, untuk dapat bekerja secara profesional. Juga menjunjung tinggi intergritas selama memberikan penilaian.

”Lihat kinerja guru yang akan dinilai, bukan karena faktor lain, ini untuk menjamin guru-guru yang dihasilkan nanti berkualitas dan mampu mendorong dunia pendidikan di Kabupaten Pohuwato ,” tegasnya mengingatkan. (rw)