Gema Panua nanti, BKPPD akan ÔÇÿSembuhkanÔÇÖ Aparatur yang TBC

20-02-2017 | 905 Kali

Helatan Gema Panua (Gerakan Bersama Pelayanan Untuk Semua) andalan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato kembali dilaksanakan tahun 2017. Aksi ini terhitung sukses di era pemerintahan Bupati Syarif Mbuinga pada periode pertama. Sehingga di periode kedua dan ditahun kedua pemerintahan SYAH, kegiatan Gema Panua masih dianggap tepat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Pohuwato.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Pohuwato sebagai lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab terhadap manajemen kepegawaian dan pengembangan aparatur daerah turut ambil bagian dalam Gema Panua 2017.

Melalui pendekatan layanan di desa – desa se-Kabupaten Pohuwato, BKPPD mengisi kegiatan ini dengan Pelatihan Komputer Gratis bagi Aparatur yang TBC (Tidak Bisa Computer), baik PNS dan Non PNS yang ada di desa / kecamatan wilayah kegiatan Gema Panua.

Menurut Kabid Kajian, Pengembangan dan Diklat Aparatur, Rahmat Ma’ruf, Senin (20/2) di ruang kerjanya, bahwa Pelatihan Komputer Gratis bagi aparatur telah dilaksanakan sejak tahun 2012 oleh BKPPD dan banyak aparatur yang sudah merasakan manfaatnya dan Program Non Anggaran ini akan dilaksanakan di Gempa Panua nanti.

“Pelatihan Komputer Gratis bagi aparatur akan kami laksanakan pada Gema Panua, dan ini akan menjawab permasalahan organisasi terhadap kebutuhan aparatur yang siap pakai. Insya Allah Aparatur PNS dan Non PNS yang ada di Desa dan Kecamatan, dapat mengoperasikan komputer melalui pelatihan gratis dalam rangka mengakselerasi perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan organisasi” Ujar Rahmat.

Selain kegiatan Pelatihan Komputer Gratis, BKPPD akan mensosialisasikan tentang SKP (Sasaran Kerja Pegawai) kepada PNS Guru di wilayah Gema Panua. SKP merupakan salah satu unsur di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam PP Nomor 46 Tahun 2011.

“Persoalan SKP merupakan persoalan klasik yang tidak serta merta dapat dimengerti oleh seluruh PNS utamanya tenaga guru, Indikator kecilnya, kita lihat setiap tahun pada periode Kenaikan Pangkat, BKPPD pasti menemukan ada saja dan banyak macam kesalahan dalam SKP untuk tenaga guru. Tugas kita, mensosialisasikan kembali dan memberikan petunjuk tentang persoalan SKP hingga persoalan ini tuntas” tutup Rahmat.