UPT BKN Gorontalo Gelar Kegiatan Pemetaan Kompetensi JFU Bagi 537 Pelaksana di Kabupaten Pohuwato

10-10-2018 | 1200 Kali

Melalui Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Gorontalo, Badan Kepegawaian Negara laksanakan kegiatan pemetaan kompetensi bagi pejabat pelaksana atau Jabatan Fungsional Umum (JFU) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan instrumen Computer Assisted Test (CAT).

Di tahun 2018 ini, kegiatan pemetaan ditargetkan menyasar seratus ribu pegawai pelaksana secara nasional dan Untuk Wilayah Kabupaten Pohuwato sendiri mendapat jatah untuk gelombang pertama sejumlah 537 peserta. Kegiatannya dilaksanakan di Stasiun CAT BKPP Kabupaten Pohuwato selama 3 hari. Dimulai hari ini, Rabu 10 Oktober sampai dengan hari Jumat, 12 Oktober 2018.

Menurut Kepala Kantor UPT BKN Gorontalo, Feryanto Radjak dalam penjelasannya di setiap sesi bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari tujuan reformasi birokrasi di bidang kepegawaian dan pemetaan pegawai sebagai wujud dari pemetaan talenta dan dalam hal ini BKN bertanggung jawab membina dan mengelola manajemen kepegawaian.

“Kegiatan ini sesuai amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara bahwa BKN sebagai lembaga pemerintah yang diberi mandat membina dan menyelenggarakan manajemen ASN secara nasional, untuk mewujudkan pengelolaan manajemennya secara transparan dan objektif, BKN membangun metode seleksi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang saat ini kita laksanakan selama 3 hari kedepan” Terang Fery.

Lanjutnya, ada dua komponen tes yang akan ditetapkan pada pemetaan kompetensi jabatan pelaksana yaitu Computer Based Situational Test (CST) dan Competence Preference Questionnaire (CPQ). CST menyasar pengukuran potensi kompetensi assessee dalam melakukan tugas dan CPQ untuk mengukur preferensi assessee untuk menampilkan kompetensi dalam kesehariannya.

Menurut Kabid Sinka, Ismail Pomalingo, Kegiatan ini adalah kegiatan full yang dilaksanakan oleh BKN melalui Kantor UPT BKN Gorontalo di Kabupaten Pohuwato.

“Kita patut bersyukur, tahun ini kita digratiskan oleh BKN. Karena kegiatan pemetaan kompetensi JFU tahun ini adalah murni menggunakan anggaran BKN, daerah hanya mempersiapkan dan memfasilitasi infrastukrur penunjang suksesnya kegiatan ini. Kedepan, bisa jadi kegiatannya akan menggunakan anggaran daerah atau biayanya dibebankan kepada peserta” Ujar Kabid Sinka.

Masih menurut Kabid Sinka, Ditahap awal pelaksanaannya, BKN hanya mengikutsertakan 537 JFU Kabupaten Pohuwato. Ia berharap kedepan BKN dapat mengakomodir jabatan pelaksana umum di Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan.

Hasil dari pemetaan akan di koreksi lagi oleh BKN pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato tinggal menerima hasilnya, hasil dari kompetisi ini nantinya akan bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam mengukur kompetensi pegawai serta menjadi acuan untuk pengembangan diri khususnya pejabat pelaksana dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. "Misalnya si A cocoknya di pelaksanaan apa, atau si B minatnya dimana sesuai hasil tes. itu mungkin arah dari pemetaan ini," jelas Ismail. (kktia)